No title

Kipas angin baruku telah menemaniku semenjak 4 jam yang lalu. Ia terus berputar memberikan kesejukan untukku. Seakan ia tahu apa yang kupikirkan saat ini. Ya, benar. Pikaranku saat ini memang benar-benar melayang jauh walau aku tak yakin sejauh apa. Aku hanya melihat diriku ini benar-benar makhluk yang, how to say ya, yang aneh mungkin. Tapi aku tidak merasakan keanehan pada diriku ini. Kupikir ada kalimat yang bagus untuk mengungkapkan dan menggambarkan siapa diriku ini. Yang pastinya aku adalah Rahmat Hidayat. Rahmat yang sama seperti yang kawan-kawanku kenal sebelumnya. Rahmat yang benar-benar seperti yang mygf harapkan.

Saat kuketik ’mygf’ kembali kuteringat padanya. Ia yang selalu mengerti diriku, yang selalu memberikan perhatian dan peduli padaku. Thanks honey. I can’t stop saying thanks to you. Hari-hari denganya, benar-benar bercahaya indah. Achhh!!, aku terlalu lebay dengan kalimat tadi. Lupakan saja…

Ya, kembali lagi kediriku sendiri. Sama seperti apa yang pernah kudapatkan dalam sebuah training yang kuikuti, It depends on me!. Memang benar bahwa semuanya bergantung padaku. Seeeeemuanya. Mulai dari pilihan hidupku. Jalan yang kutempuh untuk mencapai impianku. Ya, semuanya bergantung padaku.

Aku masih teringat, semalam, ketika kubaca kisahnya Walt Disney, yang berprinsip bahwa semuanya tergantung padanya untuk menjalani hidup yang ia inginkan sendiri. Ia sendiri yang tahu akan jalan hidupnya. Satu pelajaran besar yang kudapatkan dari prinsipnya, yaitu, Walt Disney selalu menempuh jalan apapun untuk tercapai keinginannya. Baik berkerja dengan orang lain atau membuat terobosannya sendiri bersama teman-temanya, dan ia juga berani keluar dari pekerjaan bila sudah tidak menjurus ke impiannya. Trus, mencari lagi jalan lain agar tetap berada pada rel menuju impiannya. Itu yang kusalut pada nya. Luar biasa.

Oyeah, aku lupa bahwa diriku belum pernah memposting kisah hidupnya. Mungkin lain kali akan kuposting disini. Silahkan dibaca nanti. Biar gak penasaran. He..he..he…