Semilir angin malam menyibak kalbu
Di relung hati tersiram nikmat ilahi
Yang dinanti telah kembali
Seulas senyum tanpa di wajahnya
Ia berlari kecil menyambut sang rembulan
Bulan suci penuh berkah
Sambil berlatih puasa
Menahan lapar dan dahaga
Ia riang saat berbuka
Anak kecil itu hanya berlari
Mengikuti sang Ayah ke mesjid
Tempat ia berkumpul dengan temannya
Ia juga menyiapkan makanan berbuka
Sambil sekali-kali menggangu Bunda di dapur
Dunia ini sangat indah baginya
Teringat masa kecilku waktu itu
Waktu yang tak pernah bisa kembali
Aku hanya bisa merenung tiap kali Ramadhan tiba
Namun Aku hanya berharap saat ini lebih baik
Amin
06 September 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment